Contoh Hasil Supervisi Coaching dengan Perbaikan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) tentang Materi Sholat

 Contoh Hasil Supervisi Coaching dengan Perbaikan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) tentang Materi Sholat 

     A.   Identitas Supervisi

1.  Nama Sekolah: SMP ISLAM 
2.  Nama Guru yang Disupervisi: Bapak  Imam  Faisal , S.Pd.I.
3.  Mata Pelajaran: Pendidikan Agama Islam (PAI)
4.  Kelas: VII (7)
5.  Supervisor: Ibu Siti Nurhasanah, M.Pd.
6. Waktu Pelaksanaan: 25 September 2024
7.  Tujuan Supervisi: Meningkatkan kualitas Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) pada materi Sholat agar lebih sesuai dengan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka dan mengoptimalkan pemahaman serta praktik siswa dalam menjalankan sholat dengan benar.

     B. Observasi Awal:

Setelah meninjau ATP yang telah dibuat oleh Bapak Imam Faisal, ditemukan beberapa poin yang perlu diperbaiki, di antaranya:

1. Keselarasan Tujuan Pembelajaran (TP):

a)   Sebagian besar tujuan pembelajaran masih terlalu umum, seperti "Memahami tata cara sholat fardhu" tanpa indikator yang lebih spesifik.

b)  Tujuan belum mencakup aspek praktik sholat yang harus dikuasai oleh siswa, seperti gerakan, bacaan, dan kekhusyukan dalam sholat.

2. Keterkaitan Antartopik:

a)     Urutan topik masih kurang sistematis. Misalnya, topik tentang "Niat Sholat" diletakkan setelah "Gerakan Sholat" padahal seharusnya niat menjadi bagian pertama yang perlu dibahas.

3. Strategi Pembelajaran:

Strategi yang digunakan masih lebih banyak ceramah tanpa melibatkan siswa secara aktif dalam praktik sholat di kelas.

4. Penilaian:

Belum ada kriteria penilaian yang jelas untuk  pengetahuan  dan  proyek P5, seperti sikap dan praktik gerakan sholat.

3. Tindakan Coaching yang Dilakukan:

Dalam sesi coaching, supervisor melakukan pendampingan secara intensif bersama guru. Berikut langkah-langkah yang diambil:

1. Diskusi Reflektif:

Supervisor menanyakan pandangan guru tentang bagaimana siswa mempelajari materi sholat di kelas. Guru menyampaikan bahwa sebagian siswa belum memahami dengan baik urutan gerakan sholat serta makna bacaan sholat.

2. Pendampingan Revisi ATP:

Supervisor memberikan contoh penyusunan tujuan pembelajaran yang lebih spesifik dan terarah. Misalnya, tujuan yang semula "Memahami tata cara sholat" diubah menjadi "Mampu melakukan gerakan takbiratul ihram dengan benar dan khusyuk serta membaca bacaan takbir sesuai tuntunan."

3. Penyusunan Urutan Topik Baru:

Supervisor memberikan saran urutan topik yang lebih logis, misalnya: (1) Niat, (2) Takbiratul Ihram, (3) Gerakan Rukuk, (4) Gerakan Sujud, dan (5) Gerakan Duduk di Antara Dua Sujud.

4. Perbaikan Strategi Pembelajaran:

Supervisor memberikan saran untuk menggunakan metode demonstrasi, praktik langsung, dan peer teaching (mengajar sesama teman) agar siswa lebih aktif dan dapat menguasai praktik sholat dengan baik.

5. Pengembangan Kriteria Penilaian:

Supervisor membantu guru menyusun kriteria penilaian yang meliputi pemahaman  materi dan  P5. Misalnya, kriteria untuk bacaan sholat, ketepatan gerakan, dan sikap kekhusyukan.

4. Hasil Revisi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP):

Minggu ke-	Topik	Tujuan Pembelajaran	Strategi Pembelajaran
1	Niat Sholat	Siswa mampu memahami dan mempraktikkan niat sholat dengan benar serta memahami maknanya.	Ceramah singkat, diskusi, dan praktik.
2	Takbiratul Ihram	Siswa mampu melakukan gerakan takbiratul ihram dengan posisi tangan yang benar dan membaca bacaan takbir dengan baik.	Demonstrasi gerakan oleh guru, praktik individu.
3	Gerakan Rukuk dan Bacaan Rukuk	Siswa dapat melakukan gerakan rukuk dengan tuma’ninah dan membaca bacaan rukuk sesuai tajwid yang benar.	Latihan praktik berkelompok, umpan balik dari teman.
4	Gerakan Sujud dan Bacaan Sujud	Siswa mampu melakukan gerakan sujud dengan tuma’ninah serta menghafal bacaan sujud beserta artinya.	Praktik berulang di kelas, penilaian gerakan.
5	Duduk di Antara Dua Sujud	Siswa dapat melakukan gerakan duduk di antara dua sujud dengan benar dan memahami tata cara yang tepat.	Peer teaching, penilaian oleh kelompok.
6	Tasyahud Akhir dan Salam	Siswa mampu melakukan gerakan tasyahud akhir dengan bacaan yang benar serta menutup sholat dengan salam.	Praktik menyeluruh dari awal sampai akhir, simulasi sholat berjamaah.

5. Rekomendasi untuk Pengembangan Profesional:

Guru disarankan untuk lebih sering mengadakan kegiatan praktik sholat di luar kelas untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.

Mengembangkan bahan ajar multimedia seperti video tutorial gerakan sholat yang dapat diakses siswa di rumah sebagai bahan belajar mandiri.

6. Penutup

Dengan adanya supervisi coaching ini, diharapkan Bapak Imam Faisal dapat menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) yang lebih sistematis, fokus, dan mudah dipahami oleh siswa. Hasil supervisi menunjukkan bahwa perbaikan ATP dapat membantu siswa dalam memahami dan mempraktikkan sholat dengan lebih baik dan benar.